NPM : 21209541
Kelas : 4EB13
Tugas
Tambahan 4
Soal
:
Cari Kasus Enron dan
tanggapi (nilai menurut anda siapa yang salah dan alasannya)
Jawab :
Di bulan Oktober 2001, Enron mengumumkan
pembebanan sebesar $ 1M setelah pajak ke laba kuartal ketiga dan penurunan
ekuitas sebesar $ 1,2M. Bulan berikutnya, Enron mengumumkan keinginannya untuk
menyajikan ulang laporan tahunan tahun 1997-2000 dan membukukan beban tambahan
sebesar $ 569 juta. Kerugian tersebut mengakibatkan menurunnya kepercayaan
penanam modal dan memicu klausul akselerasi dalam utangnya yang berakibat
bangkrutnya Enron.
Enron menggunakan teknik keuangan Entitas
Bertujuan Khusus (EBK) untuk menutupi utang ratusan juta dolar dari investor
dan menghindari pengakuan rugi investasi. SPE telah digunakan selama beberapa
decade sebagai teknik pendanaan yang sah. Banyak penjual ritel, yang menjual
piutang kartu kredit berlabel pribadi kepada sebuah SPE yang
membelinya dengan dana yang berasal dari penjualan obligasi kepada investor
public. Investor mendapatkan investasi yang berkualitas dan perusahaan mendapatkan
kas yang dibutuhkan.
Enron merupakan perusahaan yang menyalah gunakan
SPE. Enron membentuk perusahaan bayangan dengan kapitalisasi rendah dan
menggunakannya untuk membeli aktiva pada harga yang tinggi, sehingga Enron
dapat meningkatkan laba. Enron menggunakan SPE untuk aktivitas lindung nilai
guna melindungi portofolio investasinya. SPE memberikan jaminan kepada Enron
untuk melindungi investasinya dari penurunan nilai. Karena SPE bermodal tipis
dan dikelola oleh eksekutif Enron, pada dasarnya Enron mengasuransikan dirinya
sendiri.
Dalam laporan tahunannya, Enron memperlakukan
SPE sebagai perusahaan independen yang tidak terkonsolidasi dengan Enron,
sehingga Enron dapat menyembunyikan kerugian yang belum direalisasi dari
investor. Enron mengungkapkan SPE tersebut dalam catatan kaki atas pihak
hubungan istimewa.
Sumber : http://akutansipelajar.blogspot.com/2012/07/kasus-enron.html
Tanggapan :
Menurut
saya dalam kasus di atas pihak yang salah yaitu dua-duanya Enron dan SPE. Hal
tersebut dikarenakan, kesalahan Enron yaitu Enron melakukan tindakan fraud
(kecurangan) yaitu melakukan mark-up beban tambahan ke laporan tahunan untuk
menutupi kerugian dan menyalahgunakan SPE, sedangkan kesalahan SPE yaitu mau
menyembunyikan kerugian yang belum direalisasi dari investor Solusinya yaitu
perlunya membentuk Dewan Direksi dan Komite Audit untuk meningkatkan
pertanggungjawaban perusahaan dan untuk memastikan perusahaan telah
dioperasikan secara baik untuk kepentingan para pemegang saham. Kinerja SPE
perlu diaudit untuk mendeteksi ada tidaknya hubungan istimewa antara Enron dan
SPE. Selain itu juga menurut saya pihak Enron perlu mengeluarkan suatu
peraturan yang berkaitan dengan SPE, sehingga SPE berfungsi sebagaimana
mestinya dengan baik dan bukan untuk menutupi kecurangan. Segala bentuk fraud
(kecurangan) harus di minimalisir bahkan kalau perlu dihilangkan, tujuannya
agar tercipta anggaran laporan tahunan yang sehat dan bebas dari KKN (Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme). Laporan tahunan
yang sehat dan bebas dari KKN dipercaya dapat menghindari kerugian yang terjadi
pada Enron, dengan demikian dapat meningkatkan laba Enron.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar