Senin, 22 Oktober 2012

Tugas Tambahan 4

Nama : Vania Putri Rahmanto
NPM : 21209541
Kelas : 4EB13


Tugas Tambahan 4

Soal :
Cari Kasus Enron dan tanggapi (nilai menurut anda siapa yang salah dan alasannya)

Jawab :
Di bulan Oktober 2001, Enron mengumumkan pembebanan sebesar $ 1M setelah pajak ke laba kuartal ketiga dan penurunan ekuitas sebesar $ 1,2M. Bulan berikutnya, Enron mengumumkan keinginannya untuk menyajikan ulang laporan tahunan tahun 1997-2000 dan membukukan beban tambahan sebesar $ 569 juta. Kerugian tersebut mengakibatkan menurunnya kepercayaan penanam modal dan memicu klausul akselerasi dalam utangnya yang berakibat bangkrutnya Enron.
Enron menggunakan teknik keuangan Entitas Bertujuan Khusus (EBK) untuk menutupi utang ratusan juta dolar dari investor dan menghindari pengakuan rugi investasi. SPE telah digunakan selama beberapa decade sebagai teknik pendanaan yang sah. Banyak penjual ritel, yang menjual piutang kartu kredit berlabel pribadi kepada sebuah SPE yang membelinya dengan dana yang berasal dari penjualan obligasi kepada investor public. Investor mendapatkan investasi yang berkualitas dan perusahaan mendapatkan kas yang dibutuhkan.
Enron merupakan perusahaan yang menyalah gunakan SPE. Enron membentuk perusahaan bayangan dengan kapitalisasi rendah dan menggunakannya untuk membeli aktiva pada harga yang tinggi, sehingga Enron dapat meningkatkan laba. Enron menggunakan SPE untuk aktivitas lindung nilai guna melindungi portofolio investasinya. SPE memberikan jaminan kepada Enron untuk melindungi investasinya dari penurunan nilai. Karena SPE bermodal tipis dan dikelola oleh eksekutif Enron, pada dasarnya Enron mengasuransikan dirinya sendiri.
Dalam laporan tahunannya, Enron memperlakukan SPE sebagai perusahaan independen yang tidak terkonsolidasi dengan Enron, sehingga Enron dapat menyembunyikan kerugian yang belum direalisasi dari investor. Enron mengungkapkan SPE tersebut dalam catatan kaki atas pihak hubungan istimewa.
Sumber : http://akutansipelajar.blogspot.com/2012/07/kasus-enron.html

Tanggapan :
Menurut saya dalam kasus di atas pihak yang salah yaitu dua-duanya Enron dan SPE. Hal tersebut dikarenakan, kesalahan Enron yaitu Enron melakukan tindakan fraud (kecurangan) yaitu melakukan mark-up beban tambahan ke laporan tahunan untuk menutupi kerugian dan menyalahgunakan SPE, sedangkan kesalahan SPE yaitu mau menyembunyikan kerugian yang belum direalisasi dari investor Solusinya yaitu perlunya membentuk Dewan Direksi dan Komite Audit untuk meningkatkan pertanggungjawaban perusahaan dan untuk memastikan perusahaan telah dioperasikan secara baik untuk kepentingan para pemegang saham. Kinerja SPE perlu diaudit untuk mendeteksi ada tidaknya hubungan istimewa antara Enron dan SPE. Selain itu juga menurut saya pihak Enron perlu mengeluarkan suatu peraturan yang berkaitan dengan SPE, sehingga SPE berfungsi sebagaimana mestinya dengan baik dan bukan untuk menutupi kecurangan. Segala bentuk fraud (kecurangan) harus di minimalisir bahkan kalau perlu dihilangkan, tujuannya agar tercipta anggaran laporan tahunan yang sehat dan bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).  Laporan tahunan yang sehat dan bebas dari KKN dipercaya dapat menghindari kerugian yang terjadi pada Enron, dengan demikian dapat meningkatkan laba Enron.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar