NPM : 21209541
Kelas : 4EB13
Tugas Tambahan 5
KASUS
PT GREAT RIVER INTERNATIONAL Tbk
1)
Identifikasikan
pelanggaran apa saja yang terjadi dalam artikel di atas !
Jawab
:
Pelanggaran terhadap prinsip etika
profesi akuntan yang terdapat dalam kasus tersebut antara lain :
- Pelanggaran terhadap prinsip pertama (Tanggung Jawab Profesi) : Pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) berkaitan dengan laporan audit atas laporan keuangan konsolidasi PT Great River International Tbk tahun 2003.
- Pelanggaran terhadap prinsip kedua (Kepentingan Publik) : Fuad menyatakan telah menemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyajian laporan keuangan Great River tersebut.
- Pelanggaran terhadap prinsip ketiga (Integritas) : Empat anggota direksi perusahaan tekstil ditetapkan sebagai tersangka, termasuk pemiliknya, Sunjoto Tanudjaja dalam kasus adanya temuan auditor investigasi Aryanto, Amir Jusuf, dan Mawar, yang menemukan indikasi penggelembungan akun penjualan, piutang, dan asset hingga ratusan miliar rupiah di Great River.
- Pelanggaran terhadap prinsip keempat (Obyektivitas) : Selama mengaudit buku Great River pihak Deputy Managing Director Johan Malonda, Junstinus A. Sidharta tidak menemukan adanya penggelembungan akun penjualan atau penyimpangan dana obligasi, namun dia mengakui metode pencatatan akuntansi yang diterapkan Great River berbeda dengan ketentuan yang ada.
- Pelanggaran terhadap prinsip kelima (Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional) : Dugaan overstatement pada laporan keuangan Great River tahun 2003 karena pencatatan untuk akun penjualan menggunakan metode yang berbeda dari ketentuan yang ada.
- Pelanggaran terhadap prinsip keenam (Kerahasiaan) : Berdasarkan hasil pemeriksaan Bapepam, terdapat indikasi penipuan dalam penyajian laporan keuangan karena Bapepam menemukan kelebihan pencatatan penyajian akun penjualan dan piutang dalam laporan tersebut.
2) Menurut
anda, apakah ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan
dengan kesulitan perusahaan dalam membayar hutangnya ?
Jawab
:
Menurut saya terdapat hubungan antara kesalahan
pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar
hutang, karena dalam kasus tersebut di sebutkan dalam paragraf 6 bahwa
menemukan indikasi penggelembungan akun penjualan, piutang dan asset hingga
ratusan miliar rupiah di Great River. Akibatnya, Great River mengalami
kesulitan arus kas dan gagal membayar hutang. Kesalahan pencatatan atas laporan
keuangan dapat menghambat arus kas masuk dan arus kas keluar karena kesalahan
pencatatan tersebut dapat mendefisitkan
kas yang ada pada perusahaan tersebut. Sehingga terjadi laporan keuangan dengan
nominal yang salah sehingga tidak seimbang dengan asset yang di miliki
perusahaan dan terjadi defisit. Jika telah terjadi defisit pada anggaran
perusahaan maka tentu saja kemampuan perusahaan dalam membayar hutang-hutangnya
menjadi berkurang sehingga perusahaan mengalami kesulitan dalam membayar
hutang-hutangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar